Asus Bocorkan Terkait "ZenFone 3"

Tabloid Pulsa  ||  Belakangan ini, mulai banyak smartphone yang dilengkapi dengan konektor USB Type C. Asus pun mengaku tidak mau kalah dari vendor lain dan tengah bersiap untuk merilis sebuah smartphone baru dengan kemampuan tersebut.
Pengakuan itu diucapkan langsung oleh Chairman Asus Jonney Shih dalam sebuah wawancara dengan media TrustedReviews.
Menurut bocoran yang diungkap oleh Shih, konsumen sudah bisa menikmati fitur konektor USB Type C pada ZenFone generasi berikutnya.
"Terus terang, saya rasa Type C sedang dituju. Anda akan melihat jawabannya saat melihat ZenFone 3," kata Shih, sebagaimana dikutip Tabloid Pulsa dari Trusted Reviews.

Lantas, mengapa Asus tidak menyertakan teknologi tersebut pada ZenFone 2, yang dirilis di tahun 2015 ini? Menurut Shih, harga merupakan alasan utama mengapa Asus belum mau menggunakan USB Type C di ZenFone 2.
Perusahaan asal Taiwan ini ingin menjaga harga perangkat tersebut tetap terjangkau.
"Tentu Anda mengetahui biaya, bukan? Untuk ZenFone, setiap sen berharga, bukan? Tetapi kami tidak hanya berpikir tentang biaya. Kami selalu berpikir mengenai biaya dan nilai dalam saat bersamaan," ujar Shih.
Lebih lanjut, Shih mengungkapkan masalah timing. Ia ingin agar dirilisnya USB Type C ada di waktu yang tepat.

Asus Bukan Apple

Sebenarnya, masih kata Shih, Asus ingin menjadi salah satu yang tercepat merilis perangkat ini, tetapi merasa sekarang bukan waktu yang tepat.
"Tetapi, jika Anda terlalu awal (merilis), kemudian suatu waktu bisa menjadi bencana, bukan? Jadi itu strategi kami. Kami tidak seperti Apple. (Apple) selalu bisa memimpin dalam cara yang agresif," ucapnya.
"Kami ingin lebih agresif dari kompetitor lain, tetapi terkadang kami juga butuh lebih praktis," pungkas Shis.
Apple merupakan salah satu yang pertama mengaplikasikan USB Type C. Konektor tersebut bisa ditemukan di MacBook 12 inci yang baru saja dirilis di tahun ini.

Beberapa ponsel pun sudah mendukung konektor tersebut, seperti OnePlus 2, Nexus 5X, dan Nexus 6P.
USB Type-C sendiri merupakan standar baru bagi port perpindahan data yang digunakan dalam industri komputer. Port ini diklaim bisa memindahkan data dengan kecepatan hingga 10 Gbps.
Kabel USB Type C juga mampu mentransfer daya hingga 20 Volt dan 5 ampere ketimbang 5 Volt dan 1,8 ampere dari USB tipe sebelumnya. Dengan demikian waktu pengisian ulang baterai akan lebih cepat.